Animasi 3D adalah hal yang sering kita dengar di dunia animasi. Sayangnya tidak semua dari kita yang benar-benar memahami pengertian dari animasi 3D. Oleh karena itu, di artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai pengertian animasi 3D.
Pengertian Animasi 3D
Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Hal ini dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan output-nya berupa video yang sudah di-rendering atau Realtime, jika tujuannya untuk membuat game. Animasi 3D biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik.
Konsep animasi 3D sendiri adalah sebuah model yang memiliki bentuk, volume, dan ruang. Animasi 3D merupakan jantung dari game dan virtual reality, tetapi biasanya animasi 3D juga digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual ataupun film.
CONTOH
contoh film 3D
Toy Story
A Bug's Life
Resident Evil: Degenerat...
Stand by Me Doraemon
Brother Bear
Finding Nemo
Sejarah singkat animasi
Gagasan seni sekuensial sudah ada ribuan tahun silam. Hanya saja, gagasan ini bergantung sama interpretasi anda saat melihat lukisan-lukasan yang ada di gua-gua.
Animasi, seperti yang anda kenal sekarang ini tak akan muncul jika strip film tidak ditemukan. Strip film sendiri ditemukan pada dekade 1800-an.
Sementara, karya animasi pertama dibuat oleh Prof. Simon von Stampfer’s, phénakisticope, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Disisi lain, animasi pertama yang dilukis dengan tangan dibuat oleh seniman dan penemu Prancis, Charles-Émile Reynaud, pada karyanya yang berjudul Praxinoscope.
Penemuan itu juga yang jadi fondasi dasdar pengetahuan dan pembelajaran animasi modern sampai hari ini.
Di tahun 1900-an, seniman dari seluruh dunia mulai bereksperimen untuk buat animasi salah satu bisa dilihat dari karya Katsudō Shashin yang belum lama ini ditemukan.
Karya yang dibuat pada 1907-1911 itu disebutkan mendahului animasi di Barat. Yang, mungkin saja, jadi cikal bakal animasi modern.
Pada saat itu animasi dianggap sebagai seni baru, yang pemahaman dan penerapannya terbatas sampai Walt Disney muncul di awal tahun 1920-an.
Pada saat itu, audio mulai diimplementasikan dalam film animasi. Steamboat Willie (1928), kartun andalan Disney saat itu, bukanlah kartun pertama yang bersuara, melainkan satu dari karya mereka yang paling populer.
Satu dekade kemudian, banyak studio animasi yang bermunculan karena timbul kesadaran bahwa ada manfaat ekonomi di balik animasi, termasuk Warner Bros.
Mereka kemudian meluncurkan Looney Tunes dan Merrie Melodies. Yang akhirnya memicu persaingan antara Mickey dan Bugs, yang puncaknya terjadi saat Disney merilis Snow White and the Seven Dwarfs, film animasi panjang pertama yang semua sekuelnya dibuat dengan tangan.
Saat TV berwarna mulai populer, sekitar tahun 1950-an, pelopor dunia animasi lain mulai tampil termasuk Hanna-Barbera Productions.
Dan usai revolusi budaya yang terjadi di Amerika pada 1960-an, animasi mulai dikooptasi untuk orang dewasa.
Karya pertama yang paling terkenal dengan konsep ini adalah Fritz the Cat (1972) yang dibuat oleh komikus legendaris, Robert Crumb.
Pada tahun 1990-an saat Computer generated imagery [CGI] mulai diterapkan dalam dunia film, jadi era baru dunia animasi.
Saat ini CGI telah merajai animasi modern dan mengambil tempat karya animasi lain yang digambar dan dibuat dengan tangan.
Film animasi pertama yang dibuat dengan CGI adalah Toy Story yang dirilis pertama kali pada 1995 silam.
Sejarah animasi sebenarnya sangat panjang dan tidak terbatas pada materi yang sudah saya jelaskan diatas.
Sebab animasi modern tidak saja berasal dari satu teori dan aliran, melainkan dari banyak teori dan aliran.
Karena itu, tak usah heran jika anda tiba-tiba suka animasi yang tersampaikan lewat film kartun, anime, manga dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar